Untuk kategori putra, empat tim yang tampil adalah Bogor Lavani Navy, TNI AU Electric, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, dan Indomaret Sidoarjo. Sedangkan kategori putri diisi oleh Rajawali O2C Ciparay, Surabaya Bank Jatim, TNI AU Electric, dan Petrokimia Gresik.
Kapolres Magetan sekaligus ex officio Ketua Umum PBVSI Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, mengatakan bahwa kepercayaan menjadi tuan rumah Livoli Divisi Utama merupakan kehormatan besar bagi Magetan.
“Event ini bukan sekadar pertandingan, tapi juga momentum untuk mengangkat nama Magetan. Kami siap menjadi tuan rumah yang baik dengan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta,” ujarnya, Selasa (07/10/2025).
Untuk mendukung kelancaran dan keamanan pertandingan, sekitar 400 personel gabungan TNI, Polri, dan pemerintah daerah diterjunkan selama pelaksanaan kompetisi.
“Pengamanan dilakukan berlapis, mulai dari ring 1 hingga ring 3, mencakup jalur lalu lintas, akses penonton, dan area sekitar GOR. Di dalam arena, pengamanan dijalankan oleh steward sesuai SOP. Tidak ada aparat berseragam yang masuk ke area pertandingan,” jelas AKBP Erik.
Pihak kepolisian juga telah melakukan risk management dengan menggandeng Polda Jawa Timur untuk meninjau kesiapan venue. Dari hasil penilaian, GOR Ki Mageti memperoleh nilai 81, dan dinyatakan layak menggelar event nasional.
Untuk sistem tiket, panitia menyiapkan penjualan offline di lokasi satu jam sebelum pertandingan dimulai, dengan harga Rp50 ribu untuk reguler dan Rp100 ribu untuk VIP.
Kapolres menegaskan tidak akan memberi ruang bagi praktik percaloan. Ia juga memastikan jumlah tiket dijual sesuai kapasitas tribun guna menghindari kelebihan penonton.
“Kalau ada calo, foto dan laporkan ke kami. Dalam waktu 15 menit pasti kami tindak,” tegasnya.
Gelaran Livoli Divisi Utama 2025 diharapkan mampu memperkenalkan potensi Magetan di kancah olahraga nasional sekaligus memperkuat citra daerah sebagai tuan rumah yang siap menggelar event berskala besar.
0 Komentar