Hot Posts

6/recent/ticker-posts

DPRD Magetan Desak Pemerintah Tindak Cepat, Stok Gula di PG Masih Menggunung



LAWUTV.COM, Magetan - Isu gula menumpuk sudah menjadi perhatian nasional, bukan hanya di Jawa Timur, termasuk Magetan. 

Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Suratno, menekankan pentingnya tindakan cepat pemerintah agar petani tebu lokal tidak semakin merugi.

Di Magetan, pengecekan di Pabrik Gula (PG) Poerwodadie, Jumat (19/9/2025), menunjukkan belasan ribu ton gula masih menumpuk di enam gudang. Proses giling tebu juga diperkirakan berlangsung hingga akhir bulan mendatang.

“Dari satu pabrik saja 16 ribu ton di enam gudang dan masih proses giling. Kasian, biaya operasional, angkutannya, ini jerit semua yang punya lahan,” ungkap Suratno.

Situasi ini menambah tekanan bagi petani, karena pembayaran hasil panen mereka belum diterima sepenuhnya. Ketua DPRD juga menyoroti kebijakan impor gula rafinasi yang dinilai memperburuk kondisi petani lokal.

“Mungkin nanti dua Pabrik Gula (PG Poerwodadie dan PG Redjosarie) menyampaikan ke Bupati agar bisa menyurati Gubernur dan Menteri Perdagangan. Memang kami tidak sepakat adanya impor gula rafinasi, karena pasti berdampak langsung pada petani,” tegasnya.

Suratno menekankan, langkah cepat pemerintah daerah dan pusat sangat dibutuhkan. “Ini sudah menjadi isu politis nasional, bukan lagi wilayah Jatim. Karena rafinasi, mungkin yang seharusnya diberikan untuk industri tapi bocor ke pasar. Ada permainan di dalamnya,” pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar