Hot Posts

6/recent/ticker-posts

MBG Makan Bergisi Gratis : Dari kita, Oleh kita dan Untuk Masyarakat Kita Menuju Magetan Yang Lebih Hebat

Sebuah pemandangan yang sudah biasa kita lihat di sentral pasar sayur kota Magetan, betapa sibuk mereka dengan dagangan yang ada di depannya berharap para pembeli datang menghampiri.( 25/11/25)

Dari pedagang sayuran, buah- buahan serta pedagang daging hampir semuanya padat merayap oleh para pembeli.

Kita tidak tau apakah pembeli yang bermobil tersebut dari salah satu dapur MBG ( makan bergizi gratis ) atau pembeli umum yang tiap hari mencari dagangan di pasar sayur Magetan ini, tetapi dari beberapa pedagang yang saya temui dengan adanya MBG ini hampir dagangan yang mereka jajakan ludes terbeli.

Sehat saja Bu Tin, seorang penjual sayur dari Magetan mengatakan bahwa harga sayur sekarang sangat jauh lebih tinggi dibanding dengan beberapa bulan lalu bahkan hampir menuju 400% naiknya, terabayang harga slada saat ini bisa mencapai 40 samapi 45 ribu satu kilo belum sayur mayur yang lain.

Bu Tin juga mengatakan bukan berarti dengan harga yang naik dia senang bukan main, justru kadang Bu tin bingung mencari dagangan lagi, pasti saat naik tersebut sayuran jadi langka mas, katanya.

Beda dengan Harni seorang pedagang kentang yang kalau kita lihat Harni ini sudah kita kategorikan juragan besar, dengan adanya MBG Makan bergisi gratis ini tidak pernah dalam sehari dagangan kentangnya bertahan di kiosnya, pasti habis ludes oleh para pembeli.

Satu jam saya mengamati kios yang ditempati Harni datang kentang satu pikup, belum sempat diturunkan datang pikup kosong yang langsung memindahkan kentang tersebut, usut punya usut ternyata pikup yang kosong tersebut milik seseorang yang mengelola dapur MBG diwilayah ponorogo hebatnya lagi seperti tidak ada transaksi hari itu.Saya bertambah heran kenapa kok tidak ada transaksi? Kenapa kok langsung diambil daganganya? Usut punya usut mereka ternyata sudah pesan dan bayar sebelum datang.

Ya mas kalau tidak kita bayar dulu mungkin saya tidak kebagian kentang tersebut, sekarang kadang susah cari dagangan, mungkin ya karena adanya dapur MBG in ya? Ujarnya.

Beda kentang beda pula Kol, saat ini harga kol per kilogram di pasar sayur Magetan kisaran 4000 rupiah, ini harga yang mulai normal dibanding beberapa bulan yang hanya berkisar 1000 rupiah perkilogram, Sukardi pedangan kol yang asli Magetan ini bersyukur berkah MBG dagangan kol yang biasa tidak bisa habis saat ini selalu kurang pasokanya, ini bukti MBG salah satu program unggulan President RI manjadi motor penggerak perekonomian di sektor perdagangan, Magetan yang sentral sayur paling besar di wilayah karesidenan Madiun menunjukan geliat yang luar biasa. MBG betul betul bisa merubah pola para pedangan dalam menjajakan daganganya, mereka lebih semangat lagi, mereka sudah mempunyai target pelanggan, dengan senyum yang merekah mereka tidak bingung lagi dalam menghabiskan daganganya, para pemilik dapur MBG menjadi target utama mereka untuk dagangan yang mereka jual.

Ini bukti MBG makan bergizi gratis sangat berdampak pada sektor perdagangan terutama para pedangan sayur, mungkin tidak hanya dikota Magetan, bahkan mungkin dikota kota lain juga demikian, jelas ini nanti berdpak pula pada lapangan pekerjaan, pasti dengan banyaknya dapur dapur MBG penyerapan tenaga kerja pasti lebih banyak, entah itu yang profesional sesuai bidangnya atau tenaga kasar yang sudah dilatih sebelumya di dapur MBG.

           Foto ; Dapur MBG pertama kali Diresmikan di Magetan - lokasi Kelurahan Tambran

Tidak ada lagi keraguan tentang MBG Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh pemerintah, semua pasti dari masyarakat,oleh masyarakat dan untuk masyarakat dan tahun 2045 menuju Indonesia Emas tinggal menjalani melanjutkan program dan akan berdampak pada tatanan yang lebih baik untuk kwalitas anak bangsa.


Posting Komentar

0 Komentar