Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur lintas sektor yang tergabung dalam TRC-PB Multisektor, mulai dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), instansi vertikal, hingga lembaga pendukung kebencanaan.
Di antaranya DPUPR, Dinas Perkim, Bappelitbangda, Kominfo, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Pangan, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Disdikpora, Satpol PP dan Damkar, RSUD dr. Sayidiman, Disperindag, TNI, Polri, PDAM Lawu Tirta, PLN, serta Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, S.Sos, menyampaikan bahwa TRC-PB Multisektor memegang peran penting dalam upaya penanggulangan bencana di masa tanggap darurat.
“Kaji cepat ini mencakup penilaian kebutuhan, kerusakan, dan kerugian, yang hasilnya menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam menetapkan status keadaan darurat bencana,” jelasnya.
Selama dua hari bimtek, peserta mendapatkan pembekalan langsung dari Direktorat Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB. Materi yang disampaikan meliputi tahapan penanganan darurat bencana, manajemen penyelamatan dan evakuasi, hingga simulasi pengkajian cepat di lapangan.
Melalui pelatihan ini, BPBD Magetan berharap kemampuan TRC-PB Multisektor semakin meningkat, baik dalam aspek teknis maupun koordinasi lintas instansi.
0 Komentar