Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Napak Tilas Ngupatan, Cara Magetan Kenang Sejarah Pemerintahan yang Pernah Pindah ke Ngunut


LAWUTV.COM || Magetan – Suasana Sabtu (18/10/2025) pagi di Magetan terasa berbeda. Ribuan warga tumpah ruah mengikuti Ngupatan, tradisi napak tilas Ngunut–Parang–Magetan yang digelar Pemerintah Kabupaten Magetan. 

Agenda tahunan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-350 Kabupaten Magetan sekaligus wujud penghormatan terhadap sejarah daerah.

Tradisi Ngupatan berakar dari peristiwa pada tahun 1948, saat pusat pemerintahan Kabupaten Magetan sempat berpindah ke Desa Ngunut, Kecamatan Parang, akibat agresi militer Belanda II. Setelah situasi kembali aman, pemerintahan baru kembali ke pusat kota pada tahun 1950.

"Untuk mengingat sejarah pemerintahan Kabupaten Magetan yang pernah pindah ke Desa Ngunut ini, maka setiap memperingati hari jadi Kabupaten Magetan kita mengadakan napak tilas," kata Bupati Magetan, Nanik Sumantri, saat melepas peserta dari depan rumah Mbah Setu, Ngunut.

Rute pertama menempuh jarak tiga kilometer dari rumah Mbah Setu menuju Koramil Parang. Peserta terdiri dari jajaran Forkopimda, Forkopimca, serta perguruan pencak silat yang ikut menjaga semangat kebersamaan dalam tradisi ini.

Memasuki etape kedua, perjalanan dilanjutkan dari Parang menuju Alun-alun Magetan sejauh kurang lebih 20 kilometer. Sekitar dua ribu peserta ambil bagian, mulai dari kategori pelajar hingga umum, baik perorangan maupun beregu. 

Tahun ini, Ngupatan kembali menghadirkan Napak Tilas Running Festival 15K, yang menggabungkan nilai sejarah dan semangat olahraga. "Kami mencoba sesuatu yang baru, agar ada variasi supaya semarak. Apalagi saat ini kan lari sedang tren," ujar Wakil Bupati Magetan, Kang Suyat.

Antusiasme warga terlihat sepanjang jalur yang dilalui peserta. Sekolah, komunitas, hingga pelaku usaha ikut menyambut dengan membagikan jajanan dan minuman. Di sela kegiatan, Pemkab Magetan juga menyalurkan paket sembako bagi para lansia di sejumlah titik sebagai bentuk kepedulian sosial.

Melalui Ngupatan, Magetan tidak hanya merayakan hari jadinya, tetapi juga meneguhkan ingatan kolektif akan sejarah perjuangan dan perjalanan panjang pemerintahan daerah.

Posting Komentar

0 Komentar