Ajang tersebut memperebutkan Piala Bupati, Kapolres, Dandim, dan Kajari Magetan, serta diikuti 60 peserta dari empat kategori: SD, SMP, SMA, dan umum. Suasana kompetisi kian meriah dengan penampilan peserta dari berbagai kalangan yang menampilkan bakat vokal terbaik mereka.
“Inspirasi kami datang dari dua momentum penting: Hari Jadi Magetan yang membawa pesan Manungaling Rasa Suka Ambangun dan Sumpah Pemuda yang menyatukan keberagaman. Keduanya kami wujudkan dalam wadah ekspresi seni lewat festival ini,” ujar Ekhsan.
Ia menambahkan, dukungan penuh dari para pimpinan daerah menjadi penyemangat tersendiri bagi para panitia dan peserta.
“Kami merasa bangga karena kegiatan ini didukung langsung oleh Bupati, Kajari, Kapolres, dan Dandim Magetan. Ini bukti bahwa kreativitas anak muda Magetan mendapat tempat dan perhatian. Kami ingin ajang ini menjadi ruang lahirnya talenta baru di bidang seni, sekaligus menumbuhkan keberanian anak-anak untuk tampil dan mengekspresikan diri,” imbuhnya.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Magetan, Yuana Nurshiyam, yang hadir mewakili Bupati Magetan Nanik Sumantri saat membuka acara, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif generasi muda tersebut.
“Semoga kegiatan ini menjadi pemicu lahirnya kreativitas lain yang bermanfaat bagi kemajuan daerah,” ujarnya.
Festival Pop Singer Competition 2025 menjadi bukti nyata bahwa semangat Hari Jadi Magetan dan Sumpah Pemuda mampu menggema lewat karya dan kreativitas generasi muda.
0 Komentar