“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada Panglima TNI, Mabes, Pangdam, dan Korem. Dua tahun berturut-turut Magetan mendapatkan TMMD. Ini bentuk apresiasi karena pelaksanaannya selama ini berjalan baik,” ujar Suratno.
Ia menjelaskan, lokasi TMMD tahun ini berada di Desa Kembangan yang terhubung dengan Pondok Putri Pesantren Al-Fatah Temboro, Kecamatan Karas. Penentuan wilayah tersebut, menurutnya, strategis karena memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus mendukung sektor pertanian.
“Ada lintas sektoral yang kita bangun bersama. Pemerintah daerah juga mendampingi melalui program perbaikan rumah tidak layak huni dan fasilitas umum. Program ini sangat membantu peningkatan hasil swasembada pangan karena akses yang dibangun berada di lingkungan pertanian,” jelasnya.
Sementara itu, Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki mengatakan TMMD merupakan bentuk kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam pemerataan pembangunan. Ia menyebut kegiatan akan berlangsung selama satu bulan, mencakup sasaran fisik dan nonfisik.
“TMMD ini bertujuan mempercepat pembangunan wilayah. Kegiatan fisik meliputi pengecoran jalan, pembangunan jalan usaha tani, pos kamling, dan rehabilitasi masjid. Nonfisik berupa bakti sosial, pemeriksaan kesehatan, pencegahan stunting, dan berbagai penyuluhan,” ujar Letkol Hasan.
Suratno berharap, sinergi yang terjalin melalui TMMD terus berlanjut di tahun-tahun mendatang demi memperkuat pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Magetan.
0 Komentar