Kegiatan tersebut menjadi ajang mempererat kebersamaan sekaligus bentuk syukur atas peran besar santri dan ulama dalam perjuangan bangsa.
Bupati Magetan, Nanik Sumantri, yang hadir dalam acara itu mengajak seluruh peserta menjadikan momentum Hari Santri sebagai pengingat akan nilai keikhlasan dan nasionalisme.
“Semangat keikhlasan, kemandirian, dan nasionalisme yang diwariskan para santri harus terus kita pupuk di tengah kehidupan modern saat ini, agar nilai-nilai keislaman dan kebangsaan tetap menjadi pedoman hidup masyarakat,” ujarnya.
Bupati Nanik juga mengajak jamaah untuk memperkuat ukhuwah islamiyah serta berdoa agar bangsa Indonesia senantiasa dilimpahi keberkahan.
“Melalui kegiatan malam ini, marilah kita memperkuat ukhuwah islamiyah dan memohon kepada Allah SWT agar senantiasa melimpahkan rahmat, keberkahan, dan perlindungan bagi bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Magetan,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi kepada DPC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Magetan selaku penyelenggara acara. Menurutnya, FKDT memiliki peran penting dalam menjaga semangat keagamaan dan pendidikan karakter generasi muda.
“FKDT telah berperan aktif dalam menjaga semangat keagamaan di tengah masyarakat serta menjadi mitra penting pemerintah daerah dalam pembinaan pendidikan diniyah dan karakter generasi muda di Kabupaten Magetan,” imbuhnya.
Melalui kegiatan tersebut, pemerintah daerah berharap nilai-nilai religius dan kebangsaan terus tumbuh di tengah masyarakat Magetan. “Semoga kita semua senantiasa diberi kekuatan dan keistiqomahan dalam mengabdi kepada agama, bangsa, dan negara,” pungkas Bupati Nanik.
0 Komentar