LAWUTV.COM MAGETAN- Kenaikan harga pakan ayam, terutama jagung dan bekatul, membuat peternak ayam petelur di Kabupaten Magetan merasa resah.
Harga jagung kini telah mencapai Rp6.500, bahkan Rp7.000 di luar Jawa, sementara harga bekatul naik dari Rp3.000 menjadi Rp5.000.( 15/8/2025)
Selain harga pakan, peternak ayam petelur juga kelimpungan karena harga telur ayam masih stagnan di kisaran Rp22.800 di bawah harga pokok penjualan (HPP) yang ditetapkan pemerintah.
Ketua Asosiasi Peternak Petelur Nasional Kabupaten Magetan Surohman , meminta pemerintah untuk segera merealisasikan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jagung.
“Melonjaknya harga jagung ini tentunya sangat mempengaruhi biaya pakan ayam menjadi lebih mahal. Padahal pemerintah menyatakan kita swasembada beras maupun jagung,” ujarnya,
Surohman beraharap pemerintah dapat mengevaluasi peraturan HPP telur sesuai dengan kondisi harga bahan baku pakan saat ini.
“Cadangan jagung pemerintah (CJP) yang sudah ditugaskan ke Bulog dapat segera tersedia,” sambungnya.
“Jadi swasembada ini tetap bisa terjaga,” pungkasnya.
0 Komentar