Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Pusaka Mothik Ponorogo Mulai Di Buru Kolektor


‎LAWUTV.COM || PONOROGO - Adanya kabar tentang pecinta pusaka mothik dari luar daerah Ponorogo membuat Pangreksa Mothik Ponorogo merasa gembira, karena gaung pengenalan bilah senjata khas Ponorogo sudah mulai menggema dan mulai digemari oleh pecinta pusaka dari luar kota Ponorogo, Pada (21/05/2025).
‎Menanggapi informasi yang di terima, salah satu Pangreksa Mothik Ponorogo yang juga sebagai pendiri paguyuban tersebut menjelaskan, "Bahwa mothik yang menurut sumber yang di himpun dari teman-teman pangreksa adalah suatu senjata atau pusaka asli Ponorogo, yang dulu di pakai sebagai senjata untuk melindungi diri dan sebagai simbol, seperti Warok, Pamong desa dan istilah dulu orang yang berani keluar (bahasa jawanya = dokdeng).
‎Dan senjata mothik itu juga mempunyai ciri khas asli Ponorogo.
‎Sedangkan yang sering di namai mothik oleh temen-temen pecinta pusaka lain itu ada banyak perbedaan dari mothik. 
‎Contoh seperti ada wedung kalisari atau pedang sabet mataram. Wedung kalisari punya ciri khas pelindung tidak sampai pangkalnya trus ujung handlenya besar. Pedang sabet mataram yang bilahnya tidak setebal mothik dan bilah berpamor.
‎Wedung Kalisari itu selama observasi Mothik selama 2 tahun lebih, saya cari imbangan informasi bilah dari daerah ke daerah lain itu Wedung Kalisari daerah Pasuruan Malang dan sekitar 
‎Jawa Timur.
‎Ciri bilahnya lurus ada Wedung Kalisari, Sanibin Lumajang, Pace Jember dan rata rata perbedaan di bahan dan handle atau pegangan 
‎Bilah etanan atau Jawa Timuran cenderung karakter sabet, sedangkan Mothik Ponoragan tebas putus/tebas berat, "jelasnya.
‎Lebih lanjut, salah satu Pangreksa Mothik Ponorogo Viky,menambahkan bahwa, "Salah satu titik perbedaan dengan bilah lain adalah sekitar 2-3 jari dari pangkal bilah tidak tajam.
‎Ketua dan pendiri Paguyuban Pangreksa Mothik Ponorogo, Tjatur, memaparkan, "Sebelumnya ia merasa senang karena, pusaka mothik yang asli dari Ponorogo ini sudah mulai di minati dan di gemari oleh pecinta pusaka, baik dari dalam Ponorogo maupun luar Ponorogo.
‎namun, senjata mothik ini adalah peninggalan sesepuh Ponorogo dengan ciri-ciri dan karakter tebas berat adalah pangkal bilah ukuran antara 7 mm sampai 10 mm,maka dari itu kita sebagai pangreksa harus bersinergi dengan pihak-pihak terkait. Dan hasil ukur bilah mothik asli yg sekarang masih dipegang oleh para sesepuh Ponorogo, " pungkasnya. (Khus)

Posting Komentar

0 Komentar