Magetan, lawutv.com — Malam penuh semangat spiritual dan budaya tersaji dalam acara Halal Bi Halal, Ngaji Budaya, dan Festival Seni Jawi yang digelar oleh Lesbumi PCNU Magetan bersama Se-Mataraman, berkolaborasi dengan MWCNU Bendo serta PC IPNU-IPPNU Magetan. Kegiatan ini berlangsung meriah di Masjid Takwallah, Desa Setren, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (2/5/2025).
Hadir sebagai tamu kehormatan dan pengisi acara antara lain tokoh-tokoh besar di dunia keislaman dan kebudayaan Mataraman seperti Mbah KH. Zainal, Gus Tawab, Gus Ibnu, Gus Hanif (tokoh budayawan), Ki Jenggo dan Dalang Poer.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Agusnanto sekaligus tuan rumah, menyampaikan bahwa acara ini merupakan momentum penting untuk membangkitkan kembali semangat Lesbumi sebagai garda depan dakwah kultural Nahdlatul Ulama, khususnya di wilayah Mataraman dan Magetan.
“Kami manusia hanya alat, yang digerakkan oleh semangat zaman. Lesbumi adalah satu-satunya lembaga NU yang dulunya sangat berperan, namun kini seakan tertidur. Maka melalui forum ini, kami ingin mengangkat kembali peran Lesbumi dalam merawat budaya, nilai-nilai luhur, dan seni Islam Nusantara,” ujar Agus dengan penuh semangat.
Ketua PC Lesbumi( Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia) Ia menambahkan, kegiatan ini dihadiri tidak hanya oleh jamaah lokal Desa Setren dan sekitarnya yang diperkirakan mencapai 700 orang, namun juga delegasi Lesbumi dari berbagai kabupaten di wilayah Mataraman seperti Madiun, Ngawi, Morokrembangan, dan Magetan sendiri. Estimasi total kehadiran mencapai lebih dari 800 peserta.
“Ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah gerakan. Gerakan menghidupkan kembali dakwah lewat budaya yang menjadi ruh Nahdlatul Ulama. Kami ingin Lesbumi menjadi lembaga yang kembali dikenal, dihargai, dan dimanfaatkan umat untuk berdakwah melalui seni,” tambahnya.
Acara dimeriahkan oleh beragam penampilan seni Jawi, seperti wayang santri, tembang islami berbahasa Jawa, serta dialog budaya yang mengangkat nilai-nilai keislaman tradisional. Kegiatan ini menjadi salah satu gebrakan awal Lesbumi Magetan dalam menyambut era baru dakwah berbasis budaya yang inklusif dan membumi.
0 Komentar