Magetan – Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Magetan terasa berbeda. Sekitar 100 penyandang disabilitas dari berbagai daerah di karesidenan Madiun tumplek blek mengikuti perlombaan yang digelar di Gedung MWC NU Lembeyan, Minggu (24/8/2028).
Mulai dari estafet aqua, estafet bola, sampai lomba ambil gelas, semuanya diikuti penuh tawa. Peserta datang dari komunitas disabilitas netra, rungu dan wicara, daksa, hingga penyandang disabilitas mental.
Ketua Yayasan Wira Daksa Utama (Widama) Magetan, Sri Gunarsih, mengaku kegiatan ini digelar secara swadaya.
“Kami sebenarnya ingin rutin tiap tahun, tapi karena anggaran terbatas, akhirnya patungan dengan teman-teman. Yang penting sahabat disabilitas bisa merasakan meriahnya lomba HUT RI,” ujarnya.
Menurutnya, momen ini penting karena belum tentu mereka mendapat kesempatan serupa di luar. “Kalau diberi akses, kami juga mampu. Hari ini buktinya, mereka bisa ikut lomba seperti masyarakat lainnya,” tegasnya.
Selain lomba, acara juga diwarnai sosialisasi tahapan Pemilu oleh Bawaslu. Yayasan Paramitra ikut membantu sebagai dewan juri. Sementara Bupati Magetan dan Bupati Ngawi pun hadir untuk memberi dukungan langsung.
Sri Gunarsih berharap kegiatan ini menambah percaya diri peserta sekaligus mempererat persaudaraan.
“Harapan kami, dari sini mereka bisa memiliki rasa percaya diri yang lebih matang, merasa bahagia bersama teman-teman, sekaligus menambah silaturahmi dengan semua komunitas di karesidenan Madiun," tutupnya.
0 Komentar