Kepala Dinas Arpus Magetan, Suhardi, mengatakan alokasi dana tersebut difokuskan pada kegiatan gerakan gemar membaca, pendataan perpustakaan desa, serta operasional mobil layanan perpustakaan keliling. “Program ini bertujuan memperluas jangkauan layanan literasi, khususnya bagi masyarakat di wilayah terpencil,” ujarnya
Suhardi menambahkan, sebelumnya Dinas Arpus telah menggelar pelatihan dan bimbingan menulis bagi 100 penulis lokal Magetan. Program ini menjadi salah satu bentuk dukungan untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas penulis-penulis muda daerah.
Sementara itu, pendataan terhadap sekitar 187 perpustakaan desa dan kelurahan juga menjadi prioritas. “Dengan data yang akurat, kami bisa melakukan intervensi program yang lebih tepat sasaran ke perpustakaan desa,” jelasnya.
Dari total dana Rp1,1 miliar tersebut, sekitar 5 persen digunakan untuk operasional mobil layanan perpustakaan keliling. Saat ini mobil layanan tersebut rutin menjangkau sekolah-sekolah di pelosok Magetan dalam rangka jemput bola layanan baca masyarakat. “Harapannya, dengan mobil layanan ini, anak-anak di sekolah terpencil tetap bisa mengakses bahan bacaan berkualitas dan menumbuhkan minat baca sejak dini,” pungkas Suhardi.
Hari ini dan tanggal 31 juli kami mengadakan acara pelatihan bagi para guru serta literat yang ada dikabupaten Magetan sehingga mereka lebih hebat lagi dalam ngolah kata demi kata.
Dengan bimbingan teknis penulisan berbasis budaya ini kami berharap bisa menambah wawasan serta kesempurnaan sehingga masyarakat bisa memahami apa yang mereka tulis .
0 Komentar