Acara berlangsung meriah dan penuh semangat persaudaraan, dengan dihadiri sejumlah tokoh penting, diantaranya, Ketua Umum PSHW Kota Madiun H.R. Agus Wiyono Santoso, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Madiun Dr. Maidi, Wakil Wali Kota F. Bagus Panuntun, Bupati Madiun Hari Wuryanto, jajaran Forkopimda Kota Madiun, perwakilan Lanud Iswahjudi, serta unsur TNI, Polri, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Madiun menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pendekar dan 14 perguruan pencak silat yang terus menjaga keamanan dan kondusivitas di Kota Pendekar.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh perguruan silat di Kota Madiun, khususnya para pendekar yang selama ini telah menjaga suasana aman dan damai. Para pendekar adalah aset penting Kota Madiun. Insyaallah, dengan kekompakan dan semangat persaudaraan ini, pertumbuhan Kota Madiun akan semakin meningkat,” ujar Dr. Maidi.
Dr. Maidi juga menegaskan bahwa, keberadaan pendekar yang bersatu dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya pencak silat, menjadi kekuatan sosial yang berpengaruh besar dalam mendukung pembangunan dan menciptakan kehidupan yang harmonis di tengah masyarakat.
Gelaran Suran Agung PSHW ke- 122 tahun ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antarperguruan, tetapi juga menjadi bagian penting dari agenda pelestarian budaya asli Indonesia. Pemerintah Kota Madiun pun berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan kebudayaan yang mencerminkan identitas dan karakter Kota Pendekar. (Dik/Rara)
Foto : Pemerintah Kota Madiun
0 Komentar