Jakarta - kejadian serangan hama wereng di Ponorogo menjadi perhatian publik luas. Bupati dan kepala dinas beserta penyuluh juga bergerak untuk menangani wabah ini. Kerugian ditaksir mliyaran rupiah yang menyerang sawah petani, kondisi memprihatinkan dan gagal panen.
Menurut data media Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Peternakan ( Dispertahankan) Suprianto mengungkapkan, pada periode ( tanggal 1 hingga 12 Juni) lalu di Ponorogo ada 5 kecamatan dan 8 desa terserang Hama Wereng dengan luas sawah 10,3 hektar. Dimana kondisi ringan 9,95 hektar dan kondisi sedang 0,35 hektar dengan usia padi 15 sampai 30 hari.
“Kondisi ini memprihatinkan bagi petani, gagal panen di depan mata. Wabah ini terjadi bisa jadi karena kondisi cuaca yang anomali serta musim yang tidak menentu”tambah Riyono Aleg DPR Fraksi PKS dapil Ponorogo.
Data lapangan menginformasikan bahwa ada kurang lebih 94 Ha lahan pertanian yang terkena dampak serangan wereng dengan kondisi sedang sampai berat. Di 9 kecamatan dan lebih dari 30 desa yang terkena serangan wereng.
“Perlu kolaborasi bersama dengan Pemda Ponorogo untuk mengatasi ini, penyemprotan pestisida ke lahan terdampak harus segera diakukan untuk mencegah meluasnya serangan hama ke sawah petani” papar RiyonoCaping.
Bukti komitmen Riyono membantu Ponorogo dengan mengontak langsung Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian dan mengirim surat permohonan penanganan ke Menteri Pertanian. Surat noner 15.b/A475/VII/2025 per 15 Juli 2025 memberikan informasi kepada Mentan dan permintaan penangganan segera kasus hama wereng di Ponorogo.
“Surat saya sebagai DPR komisi IV yang membidangi urusan Pertanian langsung direspon oleh Dirjen Pangan, bahkan sebelum kirim surat saya sudah komunikasi untuk percepatan penanganan hama wereng di Ponorogo”tambah Riyono.
Per hari ini tanggal 16 Juli 2025 bantuan pestisida dari Kementan akan turun ke Ponorogo sebanyak 2500 liter untuk penanganan hama wereng. Bantuan ini untuk petani dan pemda Ponorogo agar lebih cepat dalam penanganan hama wereng.
“Bantuan ini buat petani Ponorogo agar segera teratasi hama werengnya” tutup Riyono
0 Komentar