Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Tempat Pengolahan Kayu di Kelurahan Sogaten Dilalap Si Jago Merah, Diduga Akibat Korsleting Listrik


LAWUTV.COM || MADIUN - Sebuah tempat usaha pengolahan kayu di Jalan Mondro Guno, Kelurahan Sogaten, Kota Madiun, dilalap si jago merah pada Rabu pagi (2/7). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB itu sempat mengejutkan warga sekitar karena api dengan cepat membesar.

‎Salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, Vida, menceritakan bahwa dirinya terbangun oleh suara teriakan warga. Menurut penuturannya, api mulai terlihat pada pukul 06.00 WIB. 

‎“Saya bangun tidur langsung beranjak, posisi gerbang saat itu digembok. Ada tetangga yang ambil alat untuk membobol pagar,” terang Vida.

‎Lebih lanjut dirinya mengatakan, api awalnya kecil, namun lama-lama membesar. Warga setempat berinisiatif memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran.

‎Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Madiun, Sunardi Nurcahyono, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 07.00 WIB. Tim damkar segera dikerahkan ke lokasi.

‎“Kami dari damkar dapat informasi pukul 07.00 ada kebakaran di sini. Saat tiba di lokasi, api sudah menyala cukup besar. Tim kami langsung bergerak dan pada pukul 08.15 WIB api berhasil dipadamkan sepenuhnya,” kata Sunardi.


‎Sebanyak empat unit mobil pemadam dikerahkan, terdiri dari dua mobil penembak air dan dua mobil penyuplai air. Selain itu, satu unit mobil dari BPBD serta bantuan dari TNI, Polri, dan warga turut membantu proses evakuasi dan pemadaman.

‎Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan tim Inafis. Dugaan sementara kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. Kerugian akibat kejadian ini masih dalam proses penghitungan.

‎Sunardi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di lingkungan tempat usaha dan pemukiman padat.

‎“Kebakaran adalah bencana yang tidak terduga. Dalam sekejap bisa terjadi. Kami minta masyarakat melakukan langkah pencegahan dan menghindari kegiatan yang berpotensi memicu kebakaran,” pungkasnya. (Dik)

Posting Komentar

0 Komentar