Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Dua Penerbang Tempur Milik Lanud Iswahjudi Catatkan 1.000 Jam Terbang, TNI AU Tambah Torehkan Emas di Udara


LAWUTV.COM || MAGETAN  - Dua penerbang tempur TNI Angkatan Udara dari Lanud Iswahjudi mencatat tonggak penting dalam karier militernya. Mereka adalah Kapten Pnb Yanuar “Ten-Gu” Widyantoko dari Skadron Udara 3 dan Kapten Pnb Sulistyo “Black Lice” Laksono Cahyo dari Skadron Udara 14. Keduanya resmi menembus capaian 1.000 jam terbang menggunakan jet tempur F-16 Fighting Falcon.

‎Pencapaian ini dirayakan melalui prosesi penyematan patch 1.000 jam terbang, yang digelar secara terpisah di shelter masing-masing skadron pada Kamis dan Jumat (3-4 Juli 2025). Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Muchtadi Anjar Legowo memimpin langsung prosesi penyematan tersebut.

‎“Capaian ini bukan hal yang mudah. Dibutuhkan konsistensi, profesionalisme tinggi, serta disiplin luar biasa,” tegas Marsma Muchtadi dalam sambutannya.

‎Menurutnya, 1.000 jam terbang adalah pencapaian bergengsi dalam dunia penerbangan tempur, yang hanya bisa diraih oleh mereka yang memiliki dedikasi dan kompetensi tinggi. Selain itu, keberhasilan ini juga menjadi cerminan dari kesiapan alutsista serta peran vital para kru pendukung yang bekerja di balik layar.

‎Kapten Pnb Yanuar merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2014 dan alumni National Defence Academy (NDA) Jepang. Sementara Kapten Pnb Sulistyo juga dikenal sebagai penerbang muda dengan rekam jejak yang konsisten. Kedua nama ini kini masuk dalam jajaran elite penerbang tempur TNI AU yang telah mencapai ribuan jam di udara.

‎“Ini jadi motivasi penting bagi para penerbang muda. Regenerasi adalah fondasi kekuatan udara nasional. Dan kini, Kapten Yanuar dan Kapten Sulistyo menjadi contoh nyata yang bisa dijadikan panutan,” lanjut Danlanud.

‎Tak hanya menandai prestasi individu, capaian dua perwira ini juga mempertegas keunggulan SDM Lanud Iswahjudi sebagai salah satu pusat kekuatan udara strategis Indonesia. Di tengah dinamika kawasan dan tuntutan profesionalisme militer, TNI AU terus menegaskan posisinya sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan udara nasional. (*) 

Posting Komentar

0 Komentar