MAGETANLAWUTV.COM – Peringati Hari Raya Idul Adha santri Pondok Pesantren Baitul Ulum Desa Puntukdoro, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan menggelar sholat Id di Lapangan Desa Puntukdoro bersama masyarakat sekitar.
Sesepuh Pondok Pesantren Baitul Ulum Desa Puntukdoro H Yuli Susanto mengatakan, Idul Adha 2025 bagi warga LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia), merupakan momen penting untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan ibadah, dan berbagi kebaikan kepada sesama. LDII mengajak umat Islam untuk menyambut Idul Adha dengan mempersiapkan hewan kurban terbaik, serta menjadikannya sebagai momentum untuk meningkatkan amal ibadah dan mempererat tali persaudaraan.
“ Kegiatan sholat id tadi pagi kita laksanakan di Lapangan Desa Dadi bersama dengan masyarakat sekitar. Kita berharap di Hari Raya Idul Adha kali ini semakin meningkatkan ketakwaan kita dan semkin mendekatakan diri kepada Allah SWT,” ujarnya.
Sementara pengurus Pondok Pesantren Baitul Ulum Desa Puntukdoro H Fadlan mengatakan, tahun ini hewan kurban yang disembelih oleh pondok pesantren dan masyarakat di sekitar pondok pesantren mencapai 123 eko. Sapi sapi kurban tersebut menurutnya sebagai perwujudan tingginya kesadaran warga untuk berkurban di hari Raya Idu Adha semata mata pemahaman masyarakat yang tinggi terhadap perintah Allah Subhanahuwataala untuk melaksanakan kurban sebagai bentuk ketakwaan.
Sementara untuk penyaluran daging kurban panitia kurban membagikan lebih dari 1.500 kupon kepada warga dari luar Desa Puntukdoro untuk ditukar dengan satu bungkus daging kurban.” Untuk distribusi bukan hanya warga sini saja, tapi seperti tahun sebelumnya banyak warga yang berasal dari desa lain maupun dari kota lain. Untuk penyalurannya nanti dibagi kupon baru ditukar daging. Untuk penyembelihan di sekitar Baitul Ulum ini ada 6 tempat penyembelihan,” ujarnya.
Sementara H Khoiri salah satu warga yang juga merupakan pengurus Pesantren Baitul Ulum Desa Puntukdoro mengaku menyembelih hewan kurban di lingkungan sendiri untuk dibagikan kepada lingkungan sekitar rumahnya selain di masjid. Dia mengaku tradisi menyembelih hewan kurban sudah menjadi tradisi warga di desanya untuk menjalankan perintah berkurban di hari Raya Idul Adha. “Ini rutin setiap tahun menyembelih disini dan kita bagikan kepada seluruh warga di lingkungan sini semua. Kita cuma bertakwa, menjalankan perintah Allah Subhanahuwataala. Kurban itu muncul dari ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ucapnya.
0 Komentar