Betapa tidak, berniatnya mau mngambil balon udara yang jatuh malah kena ledakan petasan yang masih menggantungkan di balon tersebut, hingga Yono terluka parah disekujur tubuhnya karena kerasnya ledakan petasan tersebut,Sabtu (7/6/2025).
AKP Yudi Kristiawan, Kapolsek Sawoo membenarkan, kejadian berlangsung sekitar pukul 08.15 WIB. Saat itu korban melihat balon udara melayang rendah dan hendak jatuh di ladang milik warga bernama Sidom. Tanpa ragu, Yono berlari mendekati lokasi jatuhnya balon udara tersebut.
"Sesampainya di samping balon yang sudah mendarat, Yono (korban) langsung menarik balon tersebut. Namun tanpa disadari, masih ada petasan menggantung yang kemudian meledak dan mengenai tubuh korban," jelas AKP Yudi.
Akibat ledakan tersebut, Yono mengalami luka cukup serius, termasuk luka robek di dada kanan, pipi kanan, lutut kanan, serta gangguan penglihatan akibat mata bengkak dan berair.
"Korban segera dilarikan ke RSUD dr Harjono Ponorogo untuk mendapatkan perawatan intensif," ucapnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya, balon udara berukuran lengkung 2,5 meter dan panjang 25 meter dengan tulisan "MBALONG" dan "Team Paidi", masih ada 4 buah petasan seukuran betis orang dewasa yang (belum meledak), 2 buah petasan seukuran lengan orang dewasa, 70 buah petasan seukuran ibu jari orang dewasa.
Sampai berita ini diturunkan, kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap kejadian tersebut, termasuk meng identifikasi pihak yang bertanggung jawab atas peluncuran balon udara ilegal tersebut.(Khus/yog).
0 Komentar