LAWUTV.COM || JAKARTA - Sejarah tercipta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan krusial 1-0 atas China dalam laga lanjutan fase Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Gol semata wayang dari tendangan penalti Ole Romeny di menit 43 memastikan Timnas Indonesia mengamankan tiga poin penting di hadapan puluhan ribu suporter yang memadati stadion.
Sejak peluit kick-off dibunyikan, tensi pertandingan sudah terasa membara. Timnas Indonesia tampil agresif, berusaha menekan pertahanan Tim Naga yang terkenal solid. Jual beli serangan tak terhindarkan. Tercatat, Skuad Garuda mampu menciptakan enam tendangan dan satu mengarah ke gawang China.
Beberapa kali serangan, akhirnya kesucian gawang China dirusak Ole Romeny. Proses gol ini berawal saat Ricky Kambuaya dijatuhakn di area terlarang oleh pemain lawan. Setelah mengecek VAR, wasit akhirnya menunjuk titik putih. Romeny, yang menjadi eksekutor penalti sukses mengeksekusi tendangan 2 pas dengan sempurna. SUGBK pun meledak dalam euforia tak terbendung, sorak sorai dan nyanyian dukungan menggema di seluruh penjuru stadion.
Ini merupakan gol ketiga yang dicetak Ole Romeny selama mengenakan jersey Timnas Indonesia. Keunggulan 1-0 bertahan hingga interval pertama usai.
Dari sisi pertandingan, babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia. Gol semata wayang dicetak oleh Ole Romeny melalui titik putih setelah Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak penalti. Setelah meninjau VAR, wasit asal Uzbekistan akhirnya menunjuk titik putih, dan eksekusi Romeny tak terbendung.
Statistik menunjukkan dominasi Indonesia di babak pertama. Skuad Garuda menguasai 62 persen penguasaan bola dan melepaskan lima tembakan, satu di antaranya tepat sasaran. Sementara China belum mencatatkan satu pun ancaman serius ke gawang Emil Audero. Kemenangan di babak pertama ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk menjaga asa lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan atas China akan membuat posisi Garuda tetap di jalur perebutan tiket ke Piala Dunia, terutama jika dibarengi dengan hasil negatif dari pesaing seperti Bahrain atau Arab Saudi.
Dengan tensi pertandingan yang terus meninggi, babak kedua diprediksi akan berlangsung lebih panas. Patrick Kluivert diharapkan mampu menjaga momentum sekaligus merespons dinamika permainan dengan pergantian pemain yang tepat. Sementara itu, dari tribune, dukungan suporter tak pernah surut. Atmosfer di SUGBK malam ini menjadi energi tambahan bagi para pemain untuk terus menekan dan mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Sementara itu, peluang China mencicipi Piala Dunia 2026 tertutup. Mereka gagal mengubah posisi di klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan satu laga tersisa, Tim Naga baru mengumpulkan enam poin. (Dik/Khus/Lawutv.com)
0 Komentar