Bupati Magetan, Nanik Sumantri, bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Erick Thohir, yang tahun ini mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”
Dalam amanat yang dibacakan, Menpora mengajak seluruh generasi muda untuk terus menyalakan semangat persatuan, kerja keras, dan kejujuran sebagai kekuatan bangsa menghadapi tantangan zaman.
“Kita hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat. Namun kita tidak boleh takut, karena di setiap kampung dan kota masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani. Itulah kekuatan bangsa kita,” demikian kutipan amanat Menpora yang dibacakan oleh Bupati Magetan.
Menpora juga menekankan pentingnya sikap pantang menyerah serta keberanian untuk bermimpi besar sebagaimana pesan Presiden Republik Indonesia kepada generasi muda.
“Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya,” lanjutnya.
Usai membacakan amanat, Bupati Nanik menyampaikan bahwa semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 harus terus hidup di dada generasi muda Magetan sebagai penggerak kemajuan daerah dan bangsa.
Rangkaian upacara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dan persembahan lagu-lagu perjuangan oleh pelajar Magetan yang menambah suasana haru dan semangat nasionalisme di halaman Pemkab.
Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penyerahan penghargaan kepada pemuda pelopor terbaik, patriot integritas muda anti korupsi, penerima beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, serta penyerahan simbolis jaminan kematian dan kepesertaan baru BPJS Ketenagakerjaan bagi ekosistem pemerintahan desa dan pekerja rentan.
0 Komentar