Kepala SMPN 1 Barat, Seno menyebut, keberhasilan anak didiknya sebagai bukti kerja keras dan perkembangan signifikan tim futsal sekolah.
“Futsal SMPN 1 Barat perkembangannya cukup signifikan, dibandingkan dengan tahun-tahun kemarin, akhir-akhir ini menunjukkan tren positif dari sisi kualitas permainan, dan hari ini membuktikan yang namanya usaha tidak menghianati hasil,” ujarnya.
Turnamen Futsal Pemuda Cup sendiri merupakan agenda perdana yang digelar Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Magetan.
Ketua PDPM Magetan, Supriadi, menyatakan bahwa ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, namun juga sarana dakwah dan pembinaan olahraga.
“Turnamen futsal ini sebagai ajang dakwah kami. Kalau selama ini Muhammadiyah biasanya dakwahnya dikenal melalui agama, pendidikan ataupun sosial, kami dari anak-anak muda Muhammadiyah mencoba tahun ini mulai mengenalkan syiar dakwah dari sisi olahraga,” jelasnya.
Menurutnya, total ada 60 tim yang ikut serta, terdiri dari 29 tim SMP putra, 25 tim SMA putra, dan 6 tim SMA putri. Kompetisi digelar di dua lokasi, yaitu SMK Yosonegoro untuk babak penyisihan SMP, serta GOR Ki Mageti untuk babak delapan besar hingga final SMP dan seluruh kategori SMA.
“Kami mendapat dukungan penuh dari Kapolres Magetan, sehingga turnamen Pemuda Cup ini memperebutkan Piala Kapolres. Ini event pertama yang kami selenggarakan dan InsyaAllah akan menjadi event tahunan sehingga Pemuda Muhammadiyah bisa berkontribusi untuk Magetan khususnya di bidang olahraga,” tambah Supriadi.
Dengan kemenangan ini, SMPN 1 Barat dipandang mampu menjadi salah satu kekuatan futsal pelajar di Kabupaten Magetan.
0 Komentar