Kontingen Magetan siap menunjukkan kemampuan terbaiknya di berbagai cabang lomba, mulai dari Tilawah, Tahfidz, Tafsir, hingga Syarhil Quran, dengan dukungan penuh enam official.
Pelepasan kafilah dilakukan di Pendopo Surya Graha Magetan oleh Bupati Magetan, Nanik Sumantri, disaksikan Kepala Kantor Kemenag Magetan, Taufiqurrohman, jajaran OPD, Forkopimda, dan sejumlah undangan.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa MTQ bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana syiar Islam dan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Alquran.
“MTQ adalah media untuk memuliakan Alquran sekaligus menanamkan rasa cinta umat, khususnya generasi muda, terhadap kitab suci,” ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi pembimbing, official, dan orang tua peserta atas dukungan mereka. “Saya percaya kafilah Magetan mampu tampil dengan akhlak yang baik, semangat berkompetisi, dan meraih prestasi membanggakan. Ingat, kalian membawa nama baik Magetan. Tunjukkan bahwa kafilah Magetan bukan hanya bersaing, tapi juga menjunjung nilai akhlakul karimah,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Magetan, Taufiqurrohman menjelaskan, seluruh peserta telah melalui seleksi ketat dan pembinaan intensif di tingkat kabupaten.
“MTQ tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, memperkuat nilai-nilai keagamaan, dan mendorong lahirnya generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan keislaman moderat,” jelasnya.
MTQ Provinsi Jawa Timur ke-XXXI akan dibuka secara resmi pada Sabtu malam, 13 September 2025, di Stadion Universitas Negeri Jember. Kemenag Magetan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung persiapan dan keberangkatan kafilah, serta mendoakan kelancaran dan keberhasilan peserta dalam setiap cabang lomba.
0 Komentar