Kegiatan ini menjadi rangkaian HUT ke-80 Kemerdekaan RI, sekaligus bagian dari program nasional yang digelar serentak di 7.285 kecamatan di 38 provinsi seluruh Indonesia.
Pasar murah tersebut menyediakan beragam kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, mulai beras SPHP 5 kg Rp57.500, minyak goreng 1 liter Rp15.000, gula pasir Rp15.500, telur ayam ras Rp20.000, hingga daging sapi ¼ kg Rp28.000. Antusiasme warga terlihat dari ramainya pengunjung yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli bahan pangan lebih murah dibanding harga pasar.
Wakil Bupati Magetan, Suyatni Priasmoro, menjelaskan GPM merupakan tindak lanjut rapat evaluasi inflasi yang menunjukkan kenaikan harga pangan di sejumlah daerah.
“Berangkat dari sinyal itu, sebagai kesiapsiagaan pemerintah pusat menginstruksikan secara serentak di seluruh Indonesia, seluruh kecamatan, hari ini melakukan gerakan pangan murah,” ujarnya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang mengikuti kegiatan ini secara virtual menegaskan pentingnya GPM dalam menjaga daya beli masyarakat. “GPM merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga,” jelasnya.
Acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Ketua DPRD Magetan, Kapolres Magetan, Dandim 0804/Magetan, perwakilan Bulog, serta jajaran OPD. Selain dipantau oleh Mendagri, kegiatan tersebut juga dipantau langsung oleh Menteri Pertanian.
Melalui pasar murah ini, pemerintah berharap masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dalam memperingati kemerdekaan.
0 Komentar