Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti, melepas arak-arakan dari Pendopo Surya Graha. Rute pawai dimulai dari Gandong 2, melewati Jalan Manggis, Jalan Jambu, Jalan A. Yani, hingga berakhir di GOR Ki Mageti.
Kontingen peserta terdiri dari 35 SMP/MTs, 15 SMA/SMK/MA, serta 5 kelompok umum yang diikuti OPD, BUMD, instansi vertikal, hingga komunitas masyarakat. Mereka menampilkan beragam kreativitas, mulai busana adat, atraksi seni, hingga mobil hias bertema budaya lokal.
"Seru sekali, setiap kontingen punya penampilan berbeda. Magetan benar-benar semarak hari ini,” kata Yayuk, salah satu warga yang hadir.
Sebagai bentuk penghargaan, panitia juga menetapkan Penyaji Terbaik Non-Rangking Pawai Budaya Magetan 2025.
Untuk kategori SMP/MTs dimenangkan SMPN 4 Magetan, SMPN 1 Magetan, SMPN 1 Plaosan, dan SMPN 1 Poncol. Kategori SMA/SMK/MA dimenangkan SMAN 3 Magetan, SMKN 2 Magetan, dan SMAN 1 Magetan. Sedangkan kategori umum diberikan kepada IPSI Magetan.
Pemkab Magetan berharap kegiatan ini tidak sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana memperkuat identitas budaya dan mempererat persatuan masyarakat.
0 Komentar