Kegiatan yang sudah dilaksanakan dua kali ini diinisiasi oleh Karang Taruna Singolangu bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Magetan ini dibuka secara resmi oleh Pj Sekda Magetan, Muhtar Wahid.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Magetan, Muhtar Wahid menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat citra Kampung Susu Lawu.
“Betul, ini fun run yang kedua bukan tentang lari semata, tetapi bagaimana kita membranding Kampung Susu Lawu agar Magetan semakin dikenal. Branding itu harus dilakukan secara berkelanjutan. Ini harus terus dilaksanakan supaya Kampung Susu Lawu semakin ‘muncer’, apalagi manfaatnya sangat besar, termasuk dalam penyediaan stok susu,” ujar Muhtar Wahid.
Kepala Disnakan Magetan, Nur Haryani, melalui Kabid Produksi Peternakan Thonie Ivan Prasetyo, menjelaskan bahwa dibandingkan tahun sebelumnya, peserta tahun ini lebih beragam.
“Lawu Fun Run pertama diikuti sekitar 1.400 peserta, di mana 400 di antaranya merupakan mahasiswa UNIBRAW yang sedang KKN, dan 200 peserta berasal dari warga sekitar Kampung Susu Lawu. Tahun ini ada sekitar 1.200 peserta, namun terbuka untuk umum dari berbagai daerah,” terang Thonie.
Thonie menambahkan, melalui kegiatan ini bukan sekedar untuk hiburan tetapi, masyarakat juga diajak untuk menjaga kesehatan.
“Tujuan utamanya adalah semangat hidup sehat. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, dan dengan itu pekerjaan kita bisa berjalan lebih optimal,” imbuhnya.
Kegiatan ini pun berlangsung meriah dan penuh semangat, menandai suksesnya upaya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam mengangkat potensi lokal melalui pendekatan yang menyenangkan dan inspiratif.
Sebagai informasi, acara Lawu Fun Run (LFR) 2025 ini dihadiri oleh Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Magetan, Muhtar Wahid, Kepala DPRD Magetan Suratno bersama jajaran Forkopimda, Anggota Komisi B DPRD Magetan, Kelvin Kusuma Wardana dan jajaran Forkopimca Plaosan.
0 Komentar