Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro yang mengenakan kemeja batik dalam video tersebut memastikan jika program bantuan keuangan Rp 3 hingga 5 juta untuk setiap rt akan dijalankan, namun dia mengaku belum bisa menjalankan program tersebut tahun ini karena DPRD sudah mengetuk anggaran terlebih dahulu. “ Pasti jalan, tapi saiki sampeyan wes ketok anggaran, saiki aku ora iso masuk. (Tapi sekarang DPRD sudah ketok anggaran, kami tidak bisa masuk),” jawab Suyatni.
Suyati menambahkan, janji politik yang dia lontarkan saat kampanye tersebut akan terlaksana setelah 2 tahun memiliki kewenangan untuk menyusun anggaran. Tahun ini dia memastikan belum memiliki kewenangan menyusun anggaran karena adanya PSU yang membuat pelantikan dirinya molor. “ tahun depan kita alokasikan. Tapi kemungkinan di tahun 2027. Kalau janji politik saya 2 tahun setelah berwenang untuk menyusun anggaran. Tahun ini belum berwenang,” imbuhnya.
Didik Haryono kemudian menimpali jika program bantuan keuangan untuk RT sebesar Rp 3 hingga Rp 5 juta dipastikan cair, tapi pelaksanaanya masih menunggu karena APBD Magetan tahun 2025 sudah di sahakan oleh DPRD Kabupaten Magetan.” Sudah dengar langsung dari pak wabup, pasti cair Rp 3 sampai Rp 5 juta. Tahunnya nunggu dulu karena APBD sudah berjalan,” ucapnya.
Semntara Suyatni kembali menimpali jika Pilkada tidak sampai PSU maka dirinya sudah bisa mengusulkan anggaran Rp 3 sampai 5 juta untuk RT. “ Kalau tidak PSU, kemarin bulan 3 sudah bisa menganggarkan untuk tahun 2025. Karena PSU sama Pak Didik tidak diketok untuk RT,” ujar Suyatni.
Diu akhir video Politisi Golkar tersebut mengajak masyaralkat untuk menunggu realisasai dari janji politik paslon Bupati dan Wakil Bupati Nanik Endang Rusnmianiarti – Suyatni Proiasmoro tersebut. “ Masyarakat Magetan kita tunggu realisasai 3 sampai 5 juta dari kang Suyat,” pungkasnya.
0 Komentar